Tenda
1. Carilah area perkemahan yang cocok. Dimana
pun Anda berkemah, baik sekedar di halaman belakang maupun di pedalaman hutan,
Anda perlu mencari lokasi kemah yang tepat yang dapat memberikan Anda
pengalaman berkemah yang paling menyenangkan. Ada beberapa faktor yang perlu
dipertimbangkan, namun yang paling utama adalah Anda harus memastikan bahwa
area yang Anda pilih merupakan area yang diperbolehkan untuk berkemah.
·
Jika Anda ingin berkemah di taman nasional atau
hutan raya, pastikan Anda mendirikan kemah Anda di lokasi-lokasi yang memang
sudah ditentukan oleh pihak pengelola taman nasional. Seringkali area-area yang
diperbolehkan untuk berkemah ditandai oleh beberapa tiang besi bernomor. Selain
itu, di area-area tersebut biasanya terdapat meja piknik, ceruk untuk api
anggun, dan, kadang-kadang, keran air yang dapat digunakan saat berkemah.
·
Jika Anda berkemah di pedalaman hutan, pastikan
Anda mengikuti aturan yang dibuat oleh pihak pengelola cagar alam. Setiap cagar
alam memiliki peraturan yang berbeda terkait, sebagai contoh, seberapa dekat
kemah Anda ke sumber air atau seberapa dekat kemah Anda ke jalan setapak hutan.
·
Dimana pun Anda berkemah, sangat penting untuk
diingat bahwa sebaiknya Anda menghindari berkemah di lokasi-lokasi yang
merupakan tanah milik pribadi. Hal ini dimaksudkan agar istirahat Anda di malam
hari tidak terganggu oleh pemilik tanah yang marah karena Anda berkemah di
tanah miliknya. Jangan pernah berkemah di tempat-tempat yang memang tidak
diizinkan.
2
Carilah
tempat yang datar. Setelah Anda memilih area perkemahan, kini
waktunya Anda untuk mencari tempat untuk mendirikan kemah Anda. Ada beberapa
faktor yang harus dipertimbangkan dan faktor yang paling utama adalah
kenyamanan. Akan sulit bagi Anda untuk tidur nyenyak di atas permukaan yang
miring, oleh karena itu disarankan bagi Anda untuk mencari tempat yang sangat
datar dan ditumbuhi rerumputan dan sedikit semak-semak di sekitarnya.
·
Jika memungkinkan, carilah yang tinggi untuk
berkemah. Tentunya Anda tidak ingin berada di daerah yang rendah karena saat
hujan, air akan mengalir turun ke daerah tersebut. Oleh karena itu, ada baiknya
Anda menghindari daerah-daerah seperti bekas sungai yang telah kering ataupun
daerah-daerah yang cekung. Anda tidak ingin terbangun dalam keadaan tenda yang
sudah becek, bukan?
3
Carilah
tempat yang terlindung dari sengatan matahari langsung. Idealnya, tenda harus didirikan di daerah yang teduh, terutama
jika cuaca di luar tenda sedang panas. Selain itu, meskipun tenda dome tahan
terhadap angin, ada baiknya Anda mencari tempat berkemah yang terlindung dari
tiupan angin untuk melindungi tenda Anda jika sewaktu-waktu cuaca tiba-tiba
menjadi buruk saat Anda sedang melakukan hiking atau
meninggalkan tenda Anda. Tentunya Anda tidak ingin saat Anda kembali ke kemah,
Anda tak melihat tenda Anda karena telah terbawa angin. Agar Anda dapat
mendapatkan istirahat yang nyaman di malam hari dan menikmati pagi yang sejuk,
cobalah letakkan tenda Anda di sisi barat bukit atau barisan pepohonan.
·
Jangan pernah mendirikan tenda tepat di bawah
pepohonan. Jika turun hujan (atau bahkan hujan yang sangat deras), Anda mungkin
berpikir bahwa pohon dapat menjadi pelindung alternatif. Sayangnya, Anda dapat
beresiko ikut tersambar petir jika pohon yang Anda pilih sebagai tempat
bernaung tersambar petir. Selain itu terdapat pula bahaya-bahaya lain, semisal
tertimpa dahan besar. Tenda Anda dapat melindungi dari hujan, namun jika
tertimpa benda-benda berat, Anda tetap dapat mengalami luka. Oleh karena itu,
dirikanlah tenda Anda di tempat-tempat yang terbebas dari bahaya-bahaya
tersebut (atau setidaknya tidak beresiko tinggi terkena bahaya).
4
Jauhkan
sumber api dari tenda Anda. Idealnya, Anda perlu
mengetahui kemana arah angin agar Anda dapat memposisikan tenda Anda. Pastikan
tenda Anda berada di belakang sumber api agar saat angin bertiup, api tidak
berkobar ke arah tenda Anda. Selain itu, pastikan tidak ada bara api atau percikan
api untuk menghindari bahaya kebakaran yang dapat mengintai Anda.
·
Jika Anda berencana berkemah dalam jangka waktu
yang cukup panjang, ada baiknya posisi tenda Anda tidak melawan arah angin yang
berasal dari daerah kamar mandi umum. Tentunya Anda tidak ingin mencium bau tak
sedap dari angin yang berhembus, bukan?
5
Bersihkan
kerikil, dedaunan dan ranting-ranting kering dari area kemah Anda.Setelah Anda menemukan lokasi yang ideal untuk mendirikan tenda,
luangkan beberapa menit untuk membersihkan kerikil, dahan-dahan kering, ataupun
sampah-sampah lainnya dari area kemah Anda. Jika Anda sudah mendirikan tenda
sebelum membersihkan sampah-sampah tersebut, mungkin Anda akan merasa tidak
nyaman saat beristirahat karena ada batu besar yang mengganjal punggung Anda.
Tentunya akan sulit dan terlalu larut bagi Anda untuk keluar dari tenda dan
membuang batu tersebut. Oleh karena itu, bersihkan terlebih dahulu area kemah
Anda agar nantinya Anda dapat beristirahat dengan lebih nyaman.
·
Jika memungkinkan, pilihlah area kemah yang
dipenuhi dengan dedaunan pohon pinus, terutama jika Anda berkemah di area yang
dikelilingi oleh banyak pohon pinus. Daun pinus dapat menjadi ‘kasur’ alami
yang lembut dan nyaman, sehingga Anda dapat beristirahat dengan lebih baik.
Mendirikan
Tenda Dome
1
Bentangkan
kain terpal di atas permukaan tanah. Memang
kebanyakan tenda tidak disertai dengan kain terpal dalam boks pembeliannya,
namun sudah merupakan hal yang umum untuk mengalasi daerah yang akan didirikan
tenda dengan plastik atau kain terpal sebagai pembatas kelembaban antara tanah
dengan tenda Anda. Meskipun memang tidak diwajibkan, namun penggunaan terpal
ini sangat disarankan agar kelembaban tanah tidak dapat mencapai alas tenda
sehingga lantai tenda tidak akan terasa basah dan lembab. Terlebih lagi saat
berkemah di musim hujan, tentunya Anda akan senang karena lantai tenda Anda
tidak akan basah.[1]
·
Lipatlah kain terpal sesuai dengan ukuran tenda
Anda, namun luasnya sedikit lebih kecil dari luas tenda Anda. Hal ini dilakukan
agar ujung-ujung kain terpal tersebut tidak muncul dari bawah tenda saat hujan
turun. Anda tidak perlu membuat lipatan yang sempurna karena setelah tenda
didirikan, Anda masih dapat menyelipkan kain terpal tersebut ke bawah tenda
dengan mudah.
2
Letakkan
semua komponen tenda di atas kain terpal. Keluarkan
semua komponen tenda dari dalam tasnya dan periksalah komponen-komponen
tersebut untuk memastikan bahwa tidak ada komponen tenda yang hilang atau
tertinggal, serta seluruh komponen tenda dalam kondisi yang baik. Anda tidak
dapat mendirikan tenda Anda jika ada tiang rangka yang patah atau hilang. Oleh
karena itu, ada baiknya Anda memastikan bahwa komponen-komponen tenda Anda
lengkap. Masing-masing tenda dome memiliki sedikit perbedaan,
tergantung pada ukurannya, jenis, serta merknya. Akan tetapi, terlepas dari
aspek-aspek tersebut, komponen-komponen dasarnya biasanya sama.
Komponen-komponen tersebut antara lain:
·
Tenda. Tenda terbuat dari kain vinyl,
plastik, serta material-material lainnya. Pada tenda juga terdapat pintu dengan
ritsleting, serta selubung luar sebagai tempat untuk memasukkan tiang kerangka.
·
Rainfly. Dilihat dari ukuran dan bentuknya, rainfly mirip
dengan tenda Anda, namun tidak memiliki bukaan dengan ritsleting dan selubung
untuk tiang rangka. Rainfly merupakan pelindung yang dipasang
pada bagian atas tenda dan digunakan, terutama, untuk melindungi tenda dari
hujan.
·
Tiang rangka tenda. Tiang rangka tenda umumnya
tersambung oleh kawat elastis (atau bungee cord) untuk menjaga agar
setiap tiang tidak terpisah. Berbeda dengan tiang rangka tenda jenis terbaru,
tiang rangka tenda jenis lama biasanya perlu disambungkan dengan sekrup.
Setidaknya terdapat dua atau, paling banyak, lima sampai enam jenis tiang
rangka yang berbeda untuk tenda Anda yang masing-masing terdiri dari beberapa bagian
atau segmen. Tidak diperlukan peralatan apapun untuk memasang tiang-tiang
tersebut pada tenda.[2]
·
Pasak harus disertakan dalam tas tenda agar tenda
dapat ditambatkan ke tanah dan tidak terbawa angin. Pasak dipasang melalui
selubung kecil yang terdapat pada bagian bawah tenda dan, mungkin juga,
pada rainfly. Siapkan sekitar empat sampai sepuluh pasak untuk
tenda Anda. Selain itu, Anda juga mungkin perlu membawa palu kecil untuk memasang
pasak ke tanah.
·
Anda juga mungkin perlu membawa tali tambang untuk
mengikat rainfly pada tiang rangka, atau mengikat tenda pada
pasak. Tentunya, masing-masing tenda akan memiliki perbedaan terkait penggunaan
tali tambang.
3
Sambungkan
tiang rangka tenda. Tiang rangka tenda yang telah tersambung
biasanya memiliki panjang sekitar 1,85 sampai 3 meter, dengan setiap segmen
tiang telah saling tersambung satu sama lain melalui semacam pipa konektor
logam (atau jika menggunakan sekrup, sekrup telah terkunci). Penyambungan tiang
tenda akan sedikit berbeda, tergantung pada jenisnya, namun kebanyakan jenis
tenda modern memiliki tiang rangka tenda yang telah tersambung dengan kabel
elastis sehingga Anda dapat langsung menyatukan setiap segmen tiang dengan
mudah. Setelah Anda selesai menyambungkan setiap segmen dari masing-masing
tiang rangka, letakkan seluruh tiang rangka yang telah tersambung di atas
permukaan tanah yang rata.
4
Masukkan
tiang rangka ke dalam selubung luar tenda. Terlebih
dahulu bentangkan tenda di atas kain terpal, kemudian letakkan tiang-tiang
rangka tenda di atas kain tenda dalam posisi menyilang untuk memastikan
masing-masing tiang rangka dimasukkan ke dalam selubung luar yang sesuai.
Kebanyakan tenda-tenda sederhana memiliki pola rangka memanjang yang membentuk
huruf “X” saat dilihat dari atas. Setelah Anda yakin bahwa setiap tiang rangka
telah sesuai dengan selubungnya, masukkan tiang rangka ke dalam selubung luar
tenda. Lakukan hal yang sama pada tiang rangka yang lain.
·
Karena setiap tenda mungkin memiliki ukuran tiang
rangka yang berbeda, Anda harus mencari tahu sendiri setiap tiang rangka dan
pasangannya masing-masing. Alternatifnya, Anda dapat mencari tahu melalui buku
petunjuk pemasangan tenda. Tanpa adanya buku petunjuk, hal ini dapat menjadi
bagian yang paling sulit dalam proses pemasangan tenda. Jika Anda kesulitan
untuk mengetahui tiang rangka dan selubung pasangannya, cobalah angkat tenda
sampai bentuk dasarnya terlihat agar Anda dapat menerka selubung yang cocok
untuk setiap tiang rangka tenda.
5
Dirikan tenda
Anda. Untuk membuat tenda berdiri, terlebih dahulu
pasangkan ujung dari setiap tiang rangka pada pin atau penyemat yang ada
terdapat pada setiap ujung bagian bawah tenda. Saat Anda memasangkan ujung
tiang pada pin, tiang rangka tenda akan mendapat tekanan yang membuatnya
melengkung sehingga kain tenda dapat terangkat dan mulai membentuk tenda. Untuk
memudahkan pekerjaan, Anda dapat melakukannya bersama orang lain (semisal rekan
Anda). Anda dan rekan Anda harus berdiri di sisi yang saling berhadapan,
kemudian bengkokkan setiap tiang rangka secara bersamaan sehingga tenda
terangkat.
·
Setelah tiang rangka terpasang pada pasak, Anda
mungkin perlu sedikit ‘mengguncangkan’ tenda dan dengan hati-hati mengangkat
ujung tiang rangka dari pin agar strukturnya lebih pas. Sekali lagi, perlu
diingat bahwa semua tenda dome akan memiliki perbedaan,
meskipun perbedaan tersebut tidak signifikan.
6
Pasangkan
tenda pada pasak. Pada tenda biasanya terdapat semacam simpai
kecil atau eyelet (lubang yang terbuat dari cincin logam) yang
berada baik di setiap ujung luar tenda maupun di bagian tengah dari setiap sisi
luar tenda. Simpai atau penyemat itu dapat Anda gunakan untuk menambatkan tenda
Anda ke tanah. Masukkan pasak ke dalam simpai atau eyelet, kemudian
masukkan pasak ke dalam tanah.
·
Jika Anda berencana untuk segera tidur setelah
mendirikan tenda, Anda mungkin tidak perlu memasang pasak pada tenda Anda,
terutama jika Anda berkemah di wilayah yang banyak memberikan Anda perlindungan
(semisal banyak pepohonan), serta tidak banyak angin. Namun jika Anda akan
melakukan hikingatau sekedar berkeliling, penting bagi Anda untuk
memasang pasak pada tenda Anda agar tenda Anda tidak terbawa angin jika
tiba-tiba angin kencang bertiup.
7
Pasang rainfly pada
tenda Anda. Bentangkan rainfly di atas
tenda Anda kemudian pasangkan pada tenda Anda. Pada beberapa tenda, rainfly dapat
dipasangkan pada tenda dengan menempelkan lembaran velcro yang
ada pada rainfly dan kain tenda. Sementara itu pada
tenda-tenda yang lain, rainfly dipasang pada tenda dengan
menggunakan kawat elastis yang diikatkan pada pasak.
·
Beberapa orang biasanya tidak memasang rainfly pada
tenda mereka jika mereka berani menjamin bahwa tidak akan turun hujan selama
berkemah. Beberapa jenis rainfly dapat menghalangi pemandangan
Anda dari jendela tenda, sehingga untuk melihat pemandangan di luar jendela
Anda harus membongkar rainfly terlebih dahulu. Namun demi
keselamatan, ada baiknya Anda tetap memasang rainflypada tenda
Anda.
·
Setelah tenda berdiri, lipatlah ujung-ujung kain
terpal dan selipkan ke bawah tenda Anda untuk memastikan bahwa tidak ada kain
terpal yang tersembul keluar dari bawah tenda. Kain terpal yang masih terbuka
di luar tenda dapat menyebabkan air tergenang di sekitar tenda jika hujan
turun. Oleh karena itu, pastikan tidak ada kain terpal yang masih terbuka di
sekitar tenda Anda.
Mengepak
Kembali Tenda Anda
1
Keringkan
tenda Anda. Setelah selesai berkemah, biarkan tenda Anda
kering secara menyeluruh di bawah sinar matahari sebelum Anda mengepaknya.
Usahakan Anda dapat mengeringkannya untuk menghindari timbulnya jamur di bagian
dalam tenda Anda. Lepaskan rainfly, pasak, serta keluarkan benda
apapun yang ada dari dalam tenda dan tepuk kain tenda Anda agar udara dari
dalam tenda dapat keluar.
2
Gulung tenda
dan rainfly. Jangan pernah melipat
kain tenda seperti saat Anda akan melipat kemeja atau bendera agar kain tenda tidak
berkerut atau kusut. Oleh karena itu, gulung kain tenda Anda dan masukkan ke
dalam tas tenda Anda. Ini dapat membantu menjaga agar kain tenda Anda tetap
berada dalam kondisi yang baik serta tidak bocor. Dengan begini, tenda Anda
akan lebih tahan lama. Pastikan sebelum Anda memasukkan komponen-komponen tenda
yang lain ke dalam tas tenda, Anda memasukkan terlebih dahulu tenda dan rainfly.
3
Masukkan
tiang rangka dan pasak ke dalam tas tenda. Setelah
Anda memasukkan tenda dan rainfly, masukkan tiang rangka dan pasak
ke dalam tas dan simpanlah komponen-komponen tersebut di samping tenda dan
rainfly. Anda perlu berhati-hati agar tiang rangka dan pasak tenda tidak sampai
merusak atau merobek tenda. Biasanya terdapat tas terpisah untuk menyimpan
tiang rangka dan pasak sehingga mengurangi risiko tenda Anda sobek karena
terkena tiang rangka atau pasak yang tajam.
4
Bila perlu, angin-anginkan tenda. Secara berkala, keluarkan tenda dari tasnya dan angin-anginkan
tenda Anda, terutama jika tenda Anda basah setelah digunakan. Jika Anda tidak
terlalu sering berkemah, penting bagi Anda untuk mengeluarkan udara yang ada
dalam tenda Anda dan mengangin-anginkannya untuk mencegah terjadinya kerusakaan
yang disebabkan karena udara lembab yang terjebak, sehingga membuat kain tenda
membusuk. Bila perlu, angin-anginkan di bawah sinar matahari.
Tips
·
Bentangkan kain tenda dan pastikan kain tenda rata
agar tiang rangka dapat dimasukkan dengan mudah.
·
Untuk mengeluarkan tiang rangka dari selubung,
dorong tiang rangka sampai seluruh tiang keluar dari ujung selubung. Jangan
pernah menarik tiang rangka karena dapat berisiko tiang rangka patah menjadi
bagian-bagian yang kecil. Jika sudah patah seperti itu, akan lebih sulit bagi
Anda untuk mengeluarkan tiang rangka dari dalam selubung.
·
Jika Anda memasang pasak di tempat yang salah dan
perlu mencabutnya, gunakan pasak yang lain sebagai pengungkit yang dapat
mengangkat pasak yang perlu dicabut dari tanah.
Komentar
Posting Komentar